CARA MEMBUAT BLOG BISNIS DENGAN 5 CARA MUDAH
Jika memiliki Anda memiliki Usaha kecil, Maka kalian harus mulai berpikir untuk membangun blog pertama kalian.
Ada beberapa alasan mengapa sebuah bisnis harus memiliki Blog :
Ada beberapa alasan mengapa sebuah bisnis harus memiliki Blog :
- Bisnis terliat keren/Bagus di mata pelanggan Anda.
- Meningkatkan visabilitas bisnis anda di mesin pencarian.
- Meningkatkan Brand
- Membangun Networking di dunia maya
- Menjadi otoritas dan menguasai pasar informasi berhubungan dengan Produk atau jasa Anda
Berikut adalah cara membuat blog bisnis dengan 6 langkah mudah dan Anda siap bersaing dengan bisnis lain untuk menjadi perusahaan yang lebih baik :
1. Tentukan Platform Blog
Ini merupakan bagian penting. Salah memilih platform blog di masa awal akan membuat Anda kesulitan mengembangkan blog ke level selanjutnya. Apalagi jika SDM Anda masih sangat terbatas jika berhubungan dengan teknologi.
Ada beberapa platform blog populer seperti Joomla, Drupal, blogger, atau Weebly. Tapi rekomendasi saya adalah menggunakan paltform WordPress.
Mengapa? Karena WordPress digunakan oleh lebih dari 27% web di internet. Dengan pengguna sebanyak itu, apalagi sifatnya yang open source, WordPress dengan cepat berkembang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi web terbaru. Jadi, Anda tidak akan kesulitan menambahkan fungsi-fungsi tertentu pada blog yang Anda bangun.
Ada dua tipe wordpress yaitu wordpress.com dan wordpress.org. Rekomendasi saya gunakan versi wordpress.org agar Anda lebih fleksibel dalam menambah fitur-fitur bisnis yang Anda butuhkan.
3. Daftarkan Nama Domain
3. Beli Hosting
4. Jika Memungkinkan Bentuk Tim Pemasaran Blog
5. Buat Rencana Konten
3. Beli Hosting
4. Jika Memungkinkan Bentuk Tim Pemasaran Blog
5. Buat Rencana Konten
Setelah Anda selesai menentukan tema, maka langkah selanjutnya adalah mendaftarkan domain yang masih tersedia. Domain merupakan alamat yang digunakan pengguna untuk mengakses blog yang akan Anda bangun. Misalkan http://www.bisnisku.com atau http://www.bisnisbaru.com . Saya sudah 2x menggunakan layanan di Idwebhost ketika membangun blog bisnis. Atau Anda bisa menggunakan Niagahoster yang banyak direkomendasikan netizen.
Utamakan mendapatkan domain yang berekstensi dot com. Selain lebih mudah diingat, akhiran dot com merupakan ekstensi yang umum digunakan untuk tujuan komersial. Agar sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
Berikut adalah tips memilih nama domain (Jika masih tersedia, maka gunakan nama bisnis Anda saja) :
· Usahakan mengandung kata kunci
· Pastikan nama domain unik (belum digunakan orang lain dengan ekstensi lain)
· Pilih ekstensi dot com
· Pilih nama yang mudah diketik
· Pilih nama yang mudah diingat
· Buat sesingkat mungkin
· Nama domain yang memenuhi sebuah harapan
· Hindari penggunaan angka dan tanda hubung
Hosting adalah tempat meletakkan file-file yang dibutuhkan untuk membangun blog. Jika seseorang mengakses nama domain milik Anda, maka mereka akan melihat halaman yang ada di hosting. Meskipun Anda mendapatkan WordPress secara gratis, bukan berarti Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang. Anda butuh membeli hosting.
Anda masih bisa mendapatkan hosting juga di Idwebhost atau Niagahoster. Tapi jika Anda ingin mendapatkan hosting terbaik, maka saya merekomendasikan Hostgator atau Bluehost.
Mempopulerkan sebuah blog bukan perkara mudah. Apalagi jika tingkat persaingannya tinggi. Jika Anda tidak serius mengelolanya, maka blog Anda tidak akan banyak menjaring netizen. Artinya tujuan ngeblog Anda tidak akan tercapai. Itu berarti bisnis Anda dalam bahaya.
Membuat tim pemasaran blog akan memastikan blog siap bersaing di mesin pencari, memiliki iklan untuk menjaring target pasar yang tepat, dan memastikan brand yang terbangun sesuai dengan visi dan misi perusahaan Anda.
Jika dana Anda tidak cukup besar membangun tim pemasaran sendiri, maka Anda bisa menggunakan jasa pihak ketiga dalam memasarkan konten-konten blog Anda. Dengan demikian blog Anda akan berkembang dengan cepat. Bahkan lebih cepat dari blog-blog yang sudah lama eksis.
Pasangan serasi untuk tujuan adalah rencana. Saatnya Anda merencanakan konten apa saja, apa dan di kanal mana konten Anda akan disebar atau diterbitkan.